Thursday, August 18, 2011

Perkongsian Jumaat....Ya Muhammad

Assalamualaikum..
Sedikit perkongsian yang kecil tetapi diharap dapat memberi manfaat yang besar kepada pembaca yang dikasihi sekalian. Uhibbuki fillah = I love you for the sake of Allah.

********************

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya,

"Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kamu mendekatinya maka kamu akan dipengaruhinya."

Namun, setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahawa yang menyuapkannya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sehingga kewafatan Baginda SAW.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Saydina Abu Bakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu,

"Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?"

Saydatina Aisyah RA menjawab,

"Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja."

"Apakah itu?", tanya Saydina Abu Bakar RA.

"Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke hujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana", kata Saydatina Aisyah RA.

Keesokan harinya Saydina Abu Bakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Beliau datang kepada pengemis itu lalu memberikan makanan kepadanya. Ketika Saydina Abu Bakar RA mula menyuapnya, si pengemis marah sambil mengherdik,

"Siapakah kamu?"

Saydina Abu Bakar RA menjawab, "Aku orang yang biasa (datang kepada engkau)."

"Bukan! Engkau bukan orang yang biasa datang kepada aku", bantah si pengemis buta itu.

"Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu ia berikan padaku", pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Saydina Abu Bakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu,

"Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu.. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Nabi Muhammad Rasulullah SAW."

Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Saydina Abu Bakar RA, dan kemudian berkata,

"Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia datang kepada aku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia...."

Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Saydina Abu Bakar RA disaat itu juga dan sejak hari itu menjadi seorang Islam.

********************

Wahai saudaraku, bilakah kita dapat meneladani kemuliaan akhlak Rasulullah SAW?
Atau setidaknya niat untuk meneladani Baginda SAW?
Beliau adalah ahsanul akhlaq, sebaik-baik akhlak.

Mungkin kita tidak mengikuti Baginda SAW seratus peratus, tetapi buatlah yang termampu oleh kita.

moge Ramadhan kali ini mampu memberi perubahan yang bermakne buat kita untuk menjadi insan yang lebih baik lagi..

2 comments:

  1. Really love this post...make me think of wht i'm doing for whole days...umm, tears coming out but i'm not enough alim to let it drops~umm

    ReplyDelete
  2. it's seem like there r IMAN in ur heart..not depending on alim or not to drop off ur tears,,thanks for like it..i'm juz share something 4 all..:)

    ReplyDelete

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...